“Dan sekarang Karo-zang (Nyanyian Karo),” dia melanjutkan penjelasannya. Ia sekarang mengeluarkan foto format besar. “Lihat” — dia menyatakan — “ini adalah Si
Komponis Belanda Belajar dari Si Datas (Bagian 1)
Oleh Edi Santana Sembiring. Albertha Wilhelmina Tideman-Wijers (8 Januari 1887 – 1 Januari 1976) adalah seorang komponis Belanda yang pernah tinggal di
Pa Mbelgah dan Tassilo Adam (Bagian 2)
Kehebatan Tassilo Adam adalah mampu mendapatkan kepercayaan. Ini memang bukanlah prasyarat untuk menjadi fotografer yang baik, tetapi itu sangat berguna. Ia mampu
Pa Mbelgah dan Tassilo Adam (Bagian 1)
Kehebatan Tassilo Adam adalah mampu mendapatkan kepercayaan. Ini memang bukanlah prasyarat untuk menjadi fotografer yang baik, tetapi itu sangat berguna. Ia mampu
Bayi-bayi Karo (1932)
Pada tahun 1932, Jacob Hijmans De Haas (kelahiran Middelharnis, Belanda) melakukan penelitian ke Karo dibidang kesehatan khususnya mengenai kesehatan bayi dan proses
Krisis Malaise dan Gandum dari Karo.
Tanaman gandum pada awalnya masuk ke nusantara pada masa pemerintahan kolonial Belanda. Selain Belanda, bangsa Portugis juga memperkenalkan tanaman gandum untuk memenuhi
Perdebatan Pengganti Raja Urung di Batukarang
Koran De Indische Courant terbitan tanggal 23-07-1931 dan koran De Sumatra Post tanggal 27-07-1931 memberitakan masalah suksesi kepemimpinan di Urung Lima Senina
Nerus Ginting Suka (1898-1955)
Nerus Ginting Suka lahir tahun 1898 di kota Kabanjahe. Beliau anak tertua dari Djumpa Ginting Suka dan Nabun br Sinulingga (berasal dari
Berastagi Maju, Kabanjahe Hebat (1918)
“Berastagi Vooruit” atau “Berastagi Maju” itulah nama asosiasi atau kelompok yang hadir untuk membangun dataran tinggi Karo. Dalam buku “Kroniek 1913-1917” yang
No More Posts Available.
No more pages to load.










