Rob van Vuurde menuliskan buku berjudul “Adoe Toean Blanda, u staat schaakmat! – Een geschiedenis van het schaken in Nederlands-Indië” terbit di
Tag: catur Karo
Max Euwe Melawan 3 Pecatur Karo (1930)
Toemboek Sinoelinngga (dari Bintang Meriah) direncanakan akan tur ke Jawa untuk bermain catur dengan pemain-pemain catur dari klub-klub catur di Jawa. Ini
Toemboek Sinoelingga akan Bertanding ke Jawa
Juara catur baru dari Tanah Karo telah muncul. Dan Master catur dari Serbia bernama Mr. Boris Kostic yakin bahwa pecatur di pulau
Eggink Melawan Narsar Hingga Meijer ke Berastagi
Pada artikel sebelumnya dikabarkan bahwa pecatur dari Serbia datang ke Berastagi untuk mengundang Narsar Karo-karo Purba untuk bermain catur di Kota Medan.
Boris Kostic Melawan 3 Pecatur Karo (1925)
Narsar Karo-karo Purba kembali melakukan perjalanan mengelilingi kota-kota di pulau Jawa untuk bertanding catur. Tiga tahun lalu ia pernah melakukannya dan hasilnya,
Narsar vs Toemboek (1916)
Koran De Sumatra post pada tanggal 05-02-1914 memberitakan bahwa Narsar Karo-karo Purba telah kembali ke Tanah Karo. Kontributor koran ini menuliskan ada
Narsar Keliling Jawa Bertanding Catur (1914)
Setelah sukses besar melawan pecatur-pecatur dari Club Catur Batavia, Narsar Karo-karo Purba direncanakan akan bertanding melawan pecatur-pecatur dari Club Catur di Bandung,
Van Lith Memunculkan Narsar Hingga Bertanding ke Batavia (1914)
Koran De Sumatra Post tanggal 12-06-1912 menuliskan kisah malam sebelumnya tentang kehadiran Narsar Karo-karo Purba di White Society, Medan. Banyak yang hadir
Recana Narsar ke Eropah di Tahun 1911
Pada tulisan sebelumnya yang berjudul “Kejutan dari Narsar di Medan (1910)” telah diketahui bahwa pecatur Narsar Karo-karo Purba akan akan pergi dalam
Kejutan dari Narsar di Medan (1910)
Dua pemuda Karo itu mengejutkan orang-orang Eropah di Sumatera Timur. Keduanya datang ke kota Medan untuk melawan pemain-pemain catur hebat di Medan.
No More Posts Available.
No more pages to load.