Dari Journal “Mededeelingen van wege het Nederlandsche Zendelinggenootschap, jrg 45, (1901),” kita akan mendapatkan gambaran dataran tinggi Taneh Karo tahun 1900 dari
Tag: karo
Perdebatan Pengganti Raja Urung di Batukarang
Koran De Indische Courant terbitan tanggal 23-07-1931 dan koran De Sumatra Post tanggal 27-07-1931 memberitakan masalah suksesi kepemimpinan di Urung Lima Senina
Sekolah Kadet Berastagi
Sumpit Beracun. Tanggal 22 Nopember 1945, 4 orang anggota kompi Inggris yang berasrama di Planters School Berastagi menaiki jeep dalam perjalanan dari
Nerus Ginting Suka (1898-1955)
Nerus Ginting Suka lahir tahun 1898 di kota Kabanjahe. Beliau anak tertua dari Djumpa Ginting Suka dan Nabun br Sinulingga (berasal dari
Pantai Baru di Danau Lau Kawar (1939)
Koran De Sumatra Post pada tanggal 4 April 1939 menuliskan penolakan masyarakat Karo akan kedatangan banyak pelancong Eropah ke sebuah tepi di
Longsor di Lereng Sinabung (1939)
Longsor Besar di Dataran Tinggi Karo. Di lereng Sinaboeng. Tanaman rusak. Banyak yang melarikan diri. Medan, 10 November. Koran “Deli Courant” mengabarkan
Turi-turin Sibayak Kuta Buluh (bagian 2)
Erdalin ibas kendit Kinderan, idah si Adjar Taki idas oeroek-oeroek Goeng Daholi: “Oh si ngoeda-ngoeda djah kal ngë si ‘rdalin doea kalak,
Turi-turin Sibayak Kuta Buluh (bagian 1)
Toeri-toerin Sibajak Koeta Boeloeh. E, idilona anakna koe roemah. “Ena kai sabapna maka enggo koe roemah, bapa,” nina si Adjar Taki. “Enda
Kebun Kopi dan Jeruk Milik Konijn di Lau Kawar (1937)
Karo Siadi pada tanggal 08 September 2017 pernah mengangkat artikel “Leendert Konijn Menanam Jeruk di Kaki Sinabung (1932).” Kali akan kembali diangkat
Catatan Ponto, 19 Tahun di Buluh Awar (Bagian 2)
Dari buku “Uit den aanvang der Karo zending, aanteekeningen en herinneringen” yang diterbitkan tahun 1909, kita bisa mendapatkan informasi awal perjalanan zending
No More Posts Available.
No more pages to load.










