Sepulang dari mengungsi, wartawan harian Waspada mengunjungi 3 desa di Karo: ● Sifat kritis masyarakat Karo sudah ada sejak dulu. Tiap petang
Tag: tanah karo
Bayi-bayi Karo (1932)
Pada tahun 1932, Jacob Hijmans De Haas (kelahiran Middelharnis, Belanda) melakukan penelitian ke Karo dibidang kesehatan khususnya mengenai kesehatan bayi dan proses
Perjalanan Westenberg ke Dataran Tinggi Karo Tahun 1891 (bagian 2)
Di sisi lain, jalan melewati orang Karo Serdang di Oroeng Senapang, melintasi Dama Djamboe dan Bintang Maria, di mana Dr. Hagen selalu
Berastagi, Raya dan Lingga di Tahun 1970an dari Kamera Harrison Forman
Harrison Forman pernah berkunjung ke Sumatera Utara tahun 1970an. Harrison mengabadikan kegiatan-kegiatan yanga ada di kota Medan, Berastagi hingga ke desa Lingga.
Perjalanan Westenberg ke Dataran Tinggi Karo Tahun 1891 (bagian 1)
Dari tulisan sebelumnya yang berjudul “Benarkah Jules Claine Orang Pertama Eropah yang Mengunjungi Karo?” telah diketahui bahwa pada tanggal 3 September 1891,
Batukarang Tahun 1922
Kampoeng Batoekarang di dataran tinggi Tanah Karo (Soematera), jaïtoe kampoeng orang Karo. Pada gambar ini kita lihat, bagaimana atoerannja kampoeng orang Karo
Karo dari Penuturan Sibayak Lau Cih Tahun 1898 (Bagian 2)
Pada tahun 1898, Sibayak Lau Cih diwawancarai oleh Datuq Seri Indra Lela Sitja Radja, Wazir Sapoeloeh Doewa Kotta (Hadji Mohamad Noer dari
Karo dari Penuturan Sibayak Lau Cih Tahun 1898 (Bagian 1)
Dari dan Tentang Karo (Karauw) Catatan pendahuluan dari Antropolog Juara R. Ginting : Sibajak Sungei Sipoet yang dimaksud di tulisan itu
Kebakaran di Berastagi (1938)
Asap menyerupai awan pekat melayang di atas Berastagi. Orang-orang menyaksikan tindakan besar yang dilakukan petugas pemadam kebakaran untuk menyelamatkan apa yang bisa
P.A.J. (Pieter Adriaan Jacobus) Moojen Melukis Karo (1916 )
P.A.J. (Pieter Adriaan Jacobus) Moojen selain mengunjungi Bali, Jawa dan Batavia, ia juga mengunjungi Karo dan melukisnya di tahun 1916 . Pieter
No More Posts Available.
No more pages to load.









