Kisah bersambung ini dituliskan dari sisi mata seorang tentara Kolonial Belanda yang didatangkan dari Riouw (Riau) ke Deli (Medan) untuk menghadapi gejolak
Tag: perang sunggal
Perang Sunggal, Sebuah Kesaksian Mata (Bagian 9)
Kisah bersambung ini dituliskan dari sisi mata seorang tentara Kolonial Belanda yang didatangkan dari Riouw (Riau) ke Deli (Medan) untuk menghadapi gejolak
Perang Sunggal, Sebuah Kesaksian Mata (Bagian 8)
Orang-orang Karo di Sunggal menolak tanah-tanahnya direbut oleh Kesultanan Deli dan Pangeran Langkat, dimana kedua pemimpin ini meminta bantuan tentara Kolonial Belanda
Perang Sunggal, Sebuah Kesaksian Mata (Bagian 7)
Koran De Sumatra Post menerbitkan cerita bersambung dengan 34 bagian dengan judul : “Van Riouw naar Deli in 1872. Door een ooggetuige.” Kisah
Perang Sunggal, Sebuah Kesaksian Mata (Bagian 6)
Koran De Sumatra Post menerbitkan cerita bersambung dengan 34 bagian dengan judul : “Van Riouw naar Deli in 1872. Door een ooggetuige.” Kisah
Perang Sunggal, Sebuah Kesaksian Mata (Bagian 5)
Datuk Muhammad Kecil Surbakti, bersama Sulong Barat dan Datuk Jalil melakukan perlawanan terhadap ambisi Kesultanan Deli dalam menguasai lahan orang-orang Sunggal. Perangpun
Perang Sunggal, Sebuah Kesaksian Mata (Bagian 4)
Penyebab adanya Perang Sunggal dimulai dari ambisi Kesultanan Deli dalam menguasai lahan orang-orang Sunggal sepeninggal Datuk Abdullah Ahmad Surbakti, raja Sunggal, pada 1857.
Perang Sunggal, Sebuah Kesaksian Mata (Bagian 3)
Barisan prajurit Sultan yang berkisar 30 orang mengenakan pakaian khusus dan dipimpin oleh seorang sersan tentara. Hampir semua dari mereka dipersenjatai dengan
Perang Sunggal, Sebuah Kesaksian Mata (Bagian 2)
Pada malam di tanggal 8 Mei 1872, bagai sebuah bom jatuh dari langit, perintah datang kepada komandan militer di Riouw (Riau) untuk
Perang Sunggal, Sebuah Kesaksian Mata (Bagian 1)
Koran De Sumatra Post menerbitkan cerita bersambung dengan 34 bagian dengan judul : “Van Riouw naar Deli in 1872. Door een ooggetuige.”
No More Posts Available.
No more pages to load.