Api yang menyala-nyala dan makan malam yang disediakan untuk polisi dan kuli tampaknya mewakili kehangatan dari sambutan warga desa. Sungguh perbedaan luar
Ingatan Inoue Tetsuro Tentang Gerakan Aron (Bahagian 3)
…. Tiba-tiba seorang tuan besar (Kepala), mengenakan mantel merah dan menunggang kuda putih, muncul dari suatu tempat dan dengan diam-diam melepaskan
Ingatan Inoue Tetsuro Tentang Gerakan Aron (Bahagian 2)
. . . Selama waktu yang tidak tenang saat ketika Jepang mendarat di Sumatera, satu atau dua anggota Fujiyama (yaitu Fujiwara) Kikan
Ingatan Inoue Tetsuro Tentang Gerakan Aron (Bahagian 1)
Sejarah tentang Gerakan Aron di Sumatera Timur tak banyak dituliskan. Gerakan Petani Karo di Sumatera Timur ini benar-benar mengejutkan bagi pemerintahan Jepang
Asal Mula Markisa di Karo
Dari tulisan di Kolonial Institute di Amsterdam, Volume 0, Nomor 14, 1 Desember 1934 : Markisa atau Markieza dari Karo Markieza
Peresmian Sanatorium di Kabanjahe dan Menari Bersama (1931)
Koran De Sumatra Post pada tanggal 30 November 1931 menuliskan kemeriahan acara peresmian Sanatorium di Kabanjahe. Acara ini diikuti oleh orang-orang Eropah
Goeng Daling, Kentang Hingga Terbukanya Taneh Karo
Koran De Sumatra Post pada tanggal 04 Mei 1938 membahas perkembangan dataran tinggi Karo. Artikel ini menuliskan bagaimana jalannya “penemuan” dataran
Pemogokkan Besar dan Terlama (1950)
Dua hari setelah penyerahan kedaulatan, tepatnya tanggal 29 Desember 1949, buruh pelabuhan Belawan melancarkan aksi mogok kerja untuk menuntut perbaikan nasib/upah. Pemogokan
Mbera Barus Bersama Ribuan Orang Karo Mendukung RI (1950)
Deli Hulu Tidak ingin Pemerintahan Ganda. Ribuan Demonstran Mengirim Delegasinya ke Medan. Ribuan orang Karo dari Deli Hulu yang terdiri dari
160 Bus Berhenti Beroperasi (1956)
Operator Bus Menyimpan Kendaraannya 160 bus dari perusahaan bus PMG, Saudara Tani dan Maspersada di Medan, yang selama ini mempunyai trayek tetap
No More Posts Available.
No more pages to load.