Tanah Karo Jang Tersemboenji (1931)

by -125 views
Sinar Deli Beroe Sembiring Pelawi
Koran Sinar Deli terbitan 11 Febuari 1931. Penulis Beroe Sembiring Pelawi.

Persatoean adalah mendjadi symbool dari perniagaan bangsa Karo. Adat istiadat bangsa Karo berkebetoelan tjotjok dengan Cooperatie itoe…

Tanah Karo Jang Tersemboenji.

Penulis: Beroe Sembiring Pelawi.

(Koran Sinar Deli. Terbitan: 11 Februari 1931).

Kemadjoean Ekonomie dan Handel.

Pendoedoek Karolanden, menoeroet tjatetan tjotjoh djiwa baroe ini, soedah bertambah kira-kira 28%, dari tahoen 1920. Kenaikan ini tentoelah menoendjoekkan kepada kita hal kesehatan soedah banjak diperbaiki.

Tetapi, moedah-moedahan Economnie ditanah Karo djika dibandingkan dengan gewest2 lain jang saja telah djalani, beloemlah bangsa Karo terhitoeng ketinggalan dibelakang, sebab menoeroet boekoe2 jang saja batja, bangsa Barat mengakoe djoega bahwa bangsa Karo ada orang Economie.

Orang asing, seperti Tionghoa, Voor Indier, Arabier dll. hampir tiada berani masoek berniaga ditanah Karo. Djikapoen ada sedikit sekalı djoemlahnja dan tiada berani mengeloearkan kapitai jang besar. Boeat tjoekoep makan dan hidoep sederhana itoelah jang kebanjakan.

Moelai dari toekang kajoe sampai ketoekang mas semoeanja orang Karo, begitoe poela moelai dari toean besar dari keboen sajoer dan lain lain sampai pada koeli koelinja semoeanja orang Karo djoega. Pendek kata orang Karo maoe madjoe dalam Economie dan handel.

Saban saban Tiga (hari pekan) di Karo, seperti di Berastagi hari Sabtoe dan di Kaban Djahe hari lsnen, hampir tiada kita melihat bangsa asing jang berdjoealan dipasar itoe. Dari moelai berdjoealan beras, garam dan sajoer sampai berdjoealan kain dan sebagainja, semoeanja bangsa Karo, laki laki dan perempoean.

Apa lagi dalam perniagaan besar seperti autoverhuurderij dan lain lain orang Karo tiada maoe kalah. Soedah setahoen autoverhuurderij ditanah Karo ini bersaingan antara orang Karo dengan orang Tionghoa. Pada 3 tahoen jang telah laloe sewa autobus dari Medan ke Berastagi tiap-tiap seorang f 3.-

Didalam persaingan ini masing2 menoeroenkan sewanja dan sekarang sewa autobus seorang dari Medan ke Berastagi jang djaoehnja 70 KM. menandjak hanja f 1.- (dibatja: satoe perak).

Orang Tionghoa, tentoe sadja tiada maoe melajani persaingan dagang ini teroes meneroes, apa lagi melihat gelagatnja njata djika diteroeskan tak boleh tidak menanggoeng roegi teroes meneroes jang boekan sedikit.

Mereka-mereka itoe menjetop perdjalanan autonja kemari dan begitoe poela D.S.M. ikoet djoega menjetop autobusnja biarpoen ia tiada ikoet bersaingan, karena keadaan memaksa, sebab menanggoeng roegi.

Sekarang bangsa Karo memegang monopolie dan bagaimana mereka-mereka itoe mentjari djalan boeat menaikkan sewa autonja, beloemlah lagi kita ketahoei.

Menoeroet fikiran saja, dizaman Malaise ini tentoe sadja soekar menaikkan sewa itoe kembali.

Begitoe djoega kongsi-kongsi dagang ada djoega di Karo ini, sebagai Tampak Coj. (Tampak artinja persatoean), Tokap dan sebagainja.

Perkongsian dagang ini menoeroet chabar jang saja peroleh berdjalan dengan baik dan didalam peratoerannja (Statuten) ada terseboet semoeanja boeat memadjoe kan anak negeri kelapangan Economie dan handel.

Kemadjoean Cooperatie.

Ditanah Karo bercooperatie dari sehari kesehari semakin madjoe, berboekti dengan pendirian Bank anak negeri dan Bank desa dikampoeng2.

Kira-kira 15 tahoen jang telah laloe, sewaktoe toean W. Middendorp socialist jang terkenal diseloeroeh Indonesia itoe mendjadi Controleur Karolanden bertempat di Kaban Djahe, mengoetoes beberapa orang Radja-radja Sibajak boeat mempeladjari hal ihwal Cooperatie dan landbouw ke Sumatra Barat.

Dengan ongkos negeri dengan pimpinan Pa Sendi Sibajak Lingga dan Pa Kertas jang waktoe itoe mendjadi Controleur Mantri, berangkatlah beberapa orang Radja-radja Karo menoedjoe Sumatra Barat mempeladjari bercooperaie itoe.

Sesoedah mempeladjari hal keadaan keadaan disana, maka Radja-radja itoe poen kembali ketanah Karo, teroes mendirikàn Bank dan sebagainja dengan dịalan bercooperatie. Boekan sadja dalam handel orang Karo bercooperatie, tetapi dalam hal landbouw dan sebagainja, systeem cooperatie tidak pernah diloepakan.

Bank2 itoe berdiri dengan kokohnja sampai sekarang dan kapitaalnja semakin besar. Banjak poela saudagar2 menjimpan oeangnja pada Bank ini dan dengan begitoe dari sehari kesehari Bank itoe memperoleh kemadjoean jang deras.

Segala pengoeroes Bank ini dari moeIai directie sampai ke craninja semoeanja orang Karo jang dipandang tjakap mengerdjakan pekerdjaan itoe.

Kebanjakan mereka2 itoe memperoleh ilmoe dari praktijk sadja, dan soedah barang tentoe, ilmoe itoe mendjadi satoe pengetahoan jang bergoena baginja.

Cooperatie ditanah Karo mendjadi satoe tiang jang oetama bagi penghidoepan anak negeri. Satoe adat istiadat bangsa Karo berkebetoelan tjotjok dengan Cooperatie itoe, jang mana perkataan Tampak jang artinja “persatoean” adalah mendjadi symbool dari perniagaan bangsa Karo.

Dengan oesaha Pa Sendi Sibajak Lingga, satoe satoenja Radja di Karolanden jang memimpin bangsa Karo kepadang kemadjoean telah berdiri bermatjam matjam cooperatie, dan nama beliau sangat populair pada raajat Karo, sebagai seorang Radja jang beroesaha setiap masa memadjoekan anak negerinja.

Bermatjam matjam peroesahaan jang telah didirikan beliau dengan djalan bercooperatie, dari mana antaranja kita tịatet: Timmerman winkel. Peroesahaan toekang kajoe ini mendidik poetera2 Karo mendjadi toekang kajoe dan sebagainja.

Banjak gedong2 baikpoen kepoenjaan bangsa kita, atopoen bangsa sana diperboeat oleh poetera2 Karo jang berladjar disekolah toekang ini. Panggoeng Bioscoop di Berastagi dan Kaban Djabe moela-moela maoe diborangkan kepada seorang annemer bangsa Tionghoa oleh eigenaarnja, tetapi berhoeboeng dengan tawaran Timmerman winkel lebih 30 pCt. koerang dari annemer Tionghoa itoe, maka terserahlah pekerdjaan itoe pada poetera Karo, jang mana toean2 pembatja djika bertemasa ke Berastagi dan Kaban Djahe tentoe melihat gedoeng2 Bioscoop itoe.

Menoeroet chabar jang kita peroleh oleh satoe cooperatie jang baroe didirikan di K. Djahe akan membeli satoe Drukkerij jang modern. Djika didapat poetera Karo jang mendjadi bedrijf leidernja, peroesahaan ini akan didjalankan telat2nja pada permoelaan tahoen 1931 ini. Kapitaal goena Drukkerij itoe soedah terkoempoel tinggal lagi permintaan beloem ada.

Keadaan Politiek.

Tanah Karo beloem ada seperempat abad mendjadi tanah djadjahan, dari sebab itoe tidak heran poetera Karo beloem begitoe mateng didalam seloek beloek keadaan politiek negeri.

Poetera dan poeteri Karo beloem begitoe faham apa artina politiek jang sebenarnja, tetapi zaman beredar meminta soepaja poetera Karo mentjeboerkan dirinja didalam gelombang politiek, boeat mempertahankan tanah airnja, katanja.

Moela pertama didalam tahoen 1921 seorang poetera Karo bernama toean Neroes Ginting Soeka saban saban waktoe mengadakan openbare vergadering dan sering djoega mengadakan openlucht vergadering jang dihadiri oleh beriboe riboe bangsa Karo laki-laki dan perempoean.

Nerus Ginting Suka, Jurnalis, Pejuang
dan Politikus dari Karo.

Toean Neroes Ginting Soeka jang telah memadjoekan dirinja sebagai leider dari bangsanja, dengan dibantoe oleh beberapa orang kawannja, menanamkan bibit nationaal didalam hati senoebari poetera dan poeteri Karo.

Propagandisten bekerdja dengan actief dan bersoenggoeh soenggoeh, mentjari leden dan lezing dikampoeng2. Keadaan tanah Karo pada waktoe itoe gegap gembita. Biarpoen dikatakan orang tanah Karo berhawa dingin, tetapi pada wakto itoe tanah Karo berhawa panas, panas karena awan politiek soedah menjelimoet seloeroeh tanah Karo.

Bestuur dan politie berhati hati sekali dengan pemoeka dan bangsa Karo itoe dan pada satoe ketika salah satoe Controleur dari Karolanden dihoekoem oleh Raad van Justitie di Medan karena menempeleng seorang poetera Karo. Oleh toean Neroes Ginting Soeka hal ini disampaikan kepada Raad van Justitie dan oleh demi justitie menghoekoem Controleur ini dengan pendjara beberapa hari.

Nama Neroes Ginting Soeka sangat populair ditanah Karo. Moelai dari anak-anak jang beloem dewasa, sampai kakek-kakek mengenal akan nama Neroes, seorang leider dari Karolanden jang satoe satoenja.

Laki-laki, perempoean sangat kasih pada toean Neroes, apalagi ia membela bangsanja dengan tidak berharap laba atau oeang. Pendek kata ia membela bangsanja dengan karena Allah sadja.

Sajang sekali toean Neroes tiada mempoenjai peladjaran jang tjoekoep. Beliau tjoema lepasan Lagere School sadja, tetapi pada zaman itoe beloem ada kita mendengar leider-leider dari bangsa kita jang mempoenjai titel Dr., Mr., atau Ir, djadi bagi toean Neroes pada zaman itoe djadilah.

Sampai poela tahoen 1926, satoe tahoen jang sangat panas hawanja diseloeroeh Indenesia ini. Sebagai diketahoei tahoen 1926 dan 1927 banjak vereeniging2 poetera Indonesia jang berpartij kiri, dipengaroehi oleh kaoem communist.

Kaoem Trotzki ini mengembangkan sajapnja diseloeroeh Indonesia dan pada tahoen itoe terdjadi pemberontakan di Java dan Sumatra Barat.

Roepanja, toean Neroes Ginting kena djoega stempel “Merah,” jang asal moelanja berhaloean nationalistisch, soedah tjenderong poela pada haloean communist. Regeering dan politie soedah sangat berhati-hati. Toean Neroes Ginting Soeka, saban2 waktoe tindakannja diperhatikan.

Toean Neroes Ginting Soeka telah ditangkap dan dikirim ke Digoel, karena ditoedoeh mendjadi kepala kaoem communist.

Setelah toean Neroes Ginting Soeka diasingkan ke Digoel, pergerakan di Karolanden mendjadi sepi.

Tiada seorang pengikoet2 toean Neroes berani bergerak lagi, sebab mengingat berapa banjak randjau jang terlintang dihadapannja.

Pendek kata tanah Karolanden semendjak ditinggalkan oleh toean Neroes Ginting Soeka, sepi dan senjap dari pergerakan, sampai sekarang ini.

Koran Sinar Deli. Terbitan: 11 Februari 1931.

——

Catatan tambahan dari Admin Karosiadi:

Antara tahun 1926 sampai 1927 terjadi perlawanan terhadap pemerintah kolonial Hindia Belanda seperti di Batavia, Tangerang, Banten, Priangan, Solo, Banyumas, Pekalongan, Kediri, Surakarta, Sumatra Barat dan lain-lainnya. Terkenal apa yang dinamakan Pemberontakan Banten dan Pemberontakan Silungkang. Pemberontakan ini akhirnya dihancurkan dengan brutal oleh penguasa kolonial.

Beberapa catatan menyebutkan, akibat pemberontakan menemui kegagalan, sekitar 13.000 orang ditangkap di seluruh Hindia Belanda. Beberapa orang langsung ditembak. Ada 5.000 orang ditempatkan dalam penahanan untuk pencegahan. Lalu, 4.500 orang dipenjara setelah melalui pengadilan. Dan 1.300-an orang dibuang ke Boven Digul, Papua.

Nerus Ginting Suka dan Nolong Ginting Suka dibuang ke Boven Digul, Papua. Saat diasingkan, Nerus Ginting Suka berusia 30 tahun dan Nolong Ginting Suka berusia sekitar 24 tahun.

Ikut juga ditangkap seperti : Leman Sebayang dan Lengkar Perangin-angin yang dibuang ke Cilacap. Sedangkan : Koda Bangun (anak Panglima Kiras Bangun), Nitipi Bangun, Tinggeran Sitepu, Batang Bangun, Nembah Bangun (anak Panglima Kiras Bangun), Radu Sembiring, Pa Dumange, Nerih Ginting, Natangsa Sembiring, Pa Raja Nggengken Barus ditangkap pemerintah Belanda. Lalu ada yang dipenjarakan di rumah penjara Kabanjahe. Ada juga ditahan di penjara Arnhemia (Pancur Batu).

Penangkapan belasan pemuda-pemuda Karo ini membawa era baru. Bangkitnya rasa nasionalisme pemuda-pemuda Karo melawan Belanda dan juga keinginan kuat berjuang melalui media cetak (koran), organisasi dan partai. Bukan lagi sepenuhnya melalui perang fisik. Sejak itu ide dan bentuk-bentuk pergerakan telah menjadi pengetahuan umum.

Selanjutnya bisa dibaca di: Nerus Ginting Suka (1898-1955)

Arti kata-kata asing dalam tulisan:

handel = perdagangan.

gewest = wilayah.

autoverhuurderij = perusahaan penyewaan mobil.

cooperatie = koperasi

landbouw = pertanian.

annemer = kontraktor.

eigenaar = pemilik.

drukkerij = percetakan.

bedrijf leider = pemimpin perusahaan.

openbare vergadering = pertemuan umum.

openlucht vergadering = pertemuan di luar ruangan.

leider = pemimpin.

leden = anggota.

bestuur = penguasa

politie = polisi.

controleur = kontrolir, pengawas (setingkat Bupati).

Raad van Justitie = dewan kehakimam.

Lagere School = sekolah dasar.

Regeering = pemerintah.

vereeniging = perkumpulan.

No More Posts Available.

No more pages to load.