Flu Spanyol singgah di Hindia Belanda (Indonesia). Satu persatu korban jatuh tiap hari. Media-media koran gencar memberikan saran dan tekanan pada pemerintah
Mary Agnes, Kerajinan Yogya dan ke Karo (1939)
Mary Agnes van Gesseler Verschuir-Pownall yang berjasa memajukan kerajinan perak di Kotagede (Yogyakarta), pada tahun 1939 melakukan perjalanan sampai ke dataran tinggi
Kala Flu Spanyol Singgah di Hindia Belanda (1918) – Bahagian 2
Flu Spanyol merupakan penyakit menular yang paling mematikan dalam sejarah umat manusia. Dan Flu Spanyol singgah di Hindia Belanda (Indonesia). Oleh : Edi
Kala Flu Spanyol Singgah di Hindia Belanda (1918) – Bahagian 1
Sekitar 102 tahun yang lalu, wabah pandemi Flu Spanyol begitu menggemparkan dunia. dan Flu Spanyol singgah di Hindia Belanda (Indonesia). Oleh :
Tjarda van Starkenborgh, Berastagi Hingga Penjara Manchuria
Koran De Sumatra Post tanggal 26-03-1940 menuliskan perjalanan Gubernur-Jenderal Hindia Belanda ke Sumatera Timur. Alidius Warmoldus Lambertus Tjarda van Starkenborgh Stachouwer bisa
Westerling dan Inoue : Petualang yang Beraksi di Indonesia
Nama Westerling mungkin sudah tak asing didengar. Berbeda dengan Inoue yang mungkin tak banyak diketahui. Di daerah Sumatera Timur, Inoue Tetsuro adalah
Brastagi dan Medan di Koran Sin Po (1938)
Koran Sin Po adalah koran Tionghoa-Melayu (peranakan) berbahasa Melayu yang terbit di Hindia Belanda sejak tahun 1 Oktober 1910. Pertama kali diterbitkan
Raja Copet dari Medan
Koran De Sumatra Post menuliskan keberadaan “Raja Copet dari Medan” pada masa Kolonial Belanda berkuasa. Oleh media-media cetak, ia diberi julukan “Radja
Geriten di Depan Istana Sultan Deli (1862)
Harian “Sumatra Courant” pada tanggal 06-08-1864 menuliskan perjalanan Elisa Netscher ke Wilayah Deli. Netscher singgah di Labuhan Deli pada tahun 1862. Netscher
Bayi-bayi Karo (1932)
Pada tahun 1932, Jacob Hijmans De Haas (kelahiran Middelharnis, Belanda) melakukan penelitian ke Karo dibidang kesehatan khususnya mengenai kesehatan bayi dan proses